MANAJEMEN DATA DAN ANALISIS DATA
Ns. Arief Yanto, S.Kep
1.
Data
a. Nominal
Adalah skala mengelompokkan obyek atau peristiwa dalam
berbentuk kategori. Skala nominal diperoleh dari pengukuran nominal yaitu suatu
proses mengklasifikasian obyek-obyek yang berbeda kedalam kategori-kategori
berdasarkan beberapa karakteristik tertentu.
Karakteristik data nominal adalah
Karakteristik data nominal adalah
1) Kategori
data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2) Kategori
data tidak disusun secara logis
b. Ordinal
Adalah jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala ini
biasanya dipergunakan dalam menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan
yang lain. misalnya ranking siswa dikelas dibuat dari nilai tertinggi sampai
nilai terendah. Ranking pertama dan kedua tidak memiliki jarak rentangan yang
sama dengan rankin kedua dan ketiga. Contoh lain skala ordinal adalah nilai
mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B, C, D dan E. skala ordinal memiliki
karakteristik:
1) Kategori
data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2) Kategori
data tidak disusun secara logis
3) Kategori
data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik
yang dimiliki
c. Interval
Adalah
skala yang yang memiliki jarak yang sama antar datanya akan tetapi tidak memiliki
nol mutlak. Nol mutlak artinya tidak dianggap ada. Salah satu ciri matematis
yang dimiliki skala interval adalah penjumlahan. Dengan demikian, kita dapat
membuat operasi penambahan atau pengurangan. Misalnya, jarak pada temperature
tertentu. Jarak antara 250F dengan 500F sama dengan jarak 750F dengan 1000F.
akan tetapi, skala suhu ini tidak memiliki titik nol mutlak sehingga kita tidak
bisa melakukan operasi perkalian dan pembagian.
d. Rasio
Adalah
skala pengukuran yang memiliki nol mutlak sehingga dapat dilakukan operasi
perkalian dan pembagian. Misalnya berat badan, tinggi badan, pendapatan dan
lain
sebagainya. untuk melakukan pengujian hipotesis, maka data yang kita miliki minimal berskala interval.
jika data berskala nominal atau ordinal, data tersebut harus ditransfer dulu ke
skala
2. Pengolahan data
Tahapan
pengolahan data meliputi
a. Editing
data
1) Editing
dilakukan untuk meneliti kembali setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi.
2) Editing
meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian dan konsistensi dari setiap
jawaban.
3) Editing
dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau kesalahan data
dapat segera dengan mudah melakukan perbaikan
b. Coding
1) Yaitu usaha
mengklasifikasikan jawaban-jawaban/hasil-hasil
yang ada menurut macamnya.
2) Klasifikasi
dilakukan dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan kode berupa angka,
kemudian dimasukkan dalam lembaran tabel kerja guna mempermudah membacanya.
3) Data Favorable dan data Unfavorable
c. Tabulating
Kegiatan
memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel sesuai kriteria.
d. Entry data
1) Proses
memasukkan data kedalam komputer melalui program SPSS.
2) Sebelum
dilakukan analisa dengan komputer, dilakukan pengecekan ulang terhadap data
3.
Analisis data
a. Analisis deskriptif
1) Suatu prosedur pengolahan data secara ilmiah dalam
bentuk tabel / grafik.
2) Analisis deskriptif yang digunakan adalah analisa univariat
pada setiap variabel dependen atau
variabel independen
3) Menggunakan
mean, standard deviasi, nilai minimum dan maksimum untuk data numerik
4) Menggunakan
prosentase untuk data kategorik.
b. Analisis inferensial (uji signifikansi)
1) Menguji ada tidaknya hubungan / pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat
2) Mengetahui besarnya korelasi antar dua variabel
Uji korelasi :
1) Pearson (Product
Moment)
a) Digunakan jika sampel >30
b) Data numerik
c) Data berdistribusi normal
2) Rank
Spearman (rho) dan Kendall (Tau)
a) Digunakan jika sampel <30
b) Data kategorik dan data numerik (non parametrik)
c) Data berdistribusi tidak normal
4.
Dasar pemilihan uji statistik
a. Skala
pengukuran data
b. Distribusi
populasi
c. Jenis
sampel
d. Jumlah
kelompok sampel
e. Banyaknya
variabel yang dianalisis
f. Ukuran /
besar sampel
5.
Dari hasil
uji statistik dapat diperoleh kemungkinan:
a.
Signifikan
/ bermakna
Adanya hubungan, perbedaan, pengaruh antara sampel yang diteliti pada
taraf signifikansi tertentu. Misal 0.01 atau 0.05
b.
Tidak
signifikan / tidak bermakna
Tidak ada hubungan, perbedaan atau pengaruh sampel yang diteliti
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar